Sejumlah penulis mengatakan, "Semua bentuk penderitaandan kesulitan-bagaimanapun besar dan lamanya-tidak akan melekat mati pada orang yang ditimpanya, tidak akan kekal bersama orang-orang yang terkena musibah itu. Bahkan sebaliknya, semakin berat musibah itu berarti semakin dekat saatnya musibah itu hilang, semakin dekat saat-saat terang, masa-masa yang indah dan menyenangkan, serta kehidupan yang cerah dan ceria. Karena memang pertolongan dari Allahdan ihsan itu selalu datang disaat-saati kesulitan dan ujian itu sedang berat-beratnya. Memang selalu demikian, akhir dari malam yang gelap gulita adalah fajar shadiq."
Dia tak lain hanyalah waktu yang singkat dan setelah itu usai,
orang yang berjalan bersyukur atas perjalanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar