Seorang ulama pernah berkata: "Maksud dari kalimat: 'Setiap hari Dia dalam kesibukan,' adalah bahwa Dia mengampuni dosa, menyibakkan mendung kesulitan, mengangkat beberapa kaum, dan menjatuhkan yang lain.
Kesusahan itu, tekanlah kuat-kuat, karena akan memberikan jalan keluar,
malam telah menyeru sang fajar untuk terbit.
Ada awan, namun akan segera lenyap.
{Tidak ada yang menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.}
(QS. An-Najm: 58)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar